Plt Ngatiyana Apresiasi Program Stunting Pemprov Jabar.

Cimahi | SRI-Media.com,– Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Provinsi Jawa Barat melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengadakan acara pendistribusian 1.000 paket bantuan yang berisi ayam dan telur.

Kegiatan tersebut diresmikan Plt walikota Cimahi, Ngatiyana di halaman kantor kelurahan Citeureup, kota Cimahi pada, Senin (31/5/2021).

Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya, Ngatiyana  mengucapkan terimakasih Kepada Dispangtan Jabar juga perhimpunan Ihsan Perunggasan rakyat (Pinsar) serta PKK Provinsi Jabar atas kepeduliannya terhadap masyarakat kota cimahi.

Ngatiyana menjelaskan kegiatan ini selain bagi para warga cimahi yang berpotensi mengalami masalah stunting (kurang gizi) juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur di Jawa barat.

“Ini bantuan dari provinsi Jawa Barat yaitu Dinas Peternakan dan Pertanian untuk Kota Cimahi yaitu jumlahnya 1.000,” ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjut dia menuju ke 3 sasaran kelurahan yaitu Kelurahan Citeureup Tengah (419 paket), Kelurahan Cigugur Tengah (288 paket), dan Leuwigajah (293 paket).

Dijelaskan Ngatiyana bahwa pada tahun 2017, Kota Cimahi mengalami penurunan stunting dari yang semula yakni kurang lebih 15 persen.

Tahun 2018 turun menjadi 19 persen, tahun 2020 naik dengan diperkirakan kurang lebih 89 persen dalam kenaikan stunting.

Penyebabnya, tambah dia adalah akibat dari kondisi pandemi Covid-19 sehingga terkonsentrasi penanganannya pada hal itu. Sedangkan penanganan stunting menjadi tergeletak seolah tersisihkan.

“Prioritas pemulihan ekonomi menjadi bagian penting pada agenda kemarin, bersama-sama kita memperhatikan pada penanganan covid-19,” paparnya.

Penyebab angka stunting merangkak naik, lanjutnya dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya dari konsumsi yang tidak memenuhi standarisasi.

“Saya berharap kepedulian kita bersama pada masalah stunting tidak boleh setengah-Setelah karena anak anak adalah penerus kita untuk pembangunan bangsa. Mari, kita bersama sama terus berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang berkualitas,” Pungkasnya.**(Yusuf*).

Tinggalkan Balasan