Plt. Wali Kota Cimahi Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama.

CIMAHI, SRI-Media.com – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana melantik 6 pejabat tinggi pratama (setingkat Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi Jalan Rd. Demang Harjakusumah Blok Jati Cihanjuang, Kota Cimahi pada Jum’at (19/02).

Hadir pada Acara pelantikan tesebut, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, para Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Cimahi, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Cimahi beserta perwakilan dari Tim Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Cimahi.

Adapun pejabat-pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah dr. Sukwanto Gamalyono, MARS sebagai Direktur RSUD Cibabat, drg. Chanifah Listyarini, M.H.M. sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Drs. Guntur Priyambada sebagai Kepala  Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), Lilik Setyaningsih, S.H. sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Drs. Ipung Mustofa, M.M. sebagai Inspektur, Drs. Ipah Latipah, M.Si. sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Dalam sambutannya, Ngatiyana menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan rangkaian dari pengisian dan penempatan para pejabat yang diberi amanah untuk menguatkan struktur dan tim kerja Pemerintah Kota guna mencari solusi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, sekaligus menyukseskan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan.

Menurutnya, upaya untuk memenuhi tuntutan masyarakat maupun permintaan pemerintah pusat  dan provinsi terkait perbaikan kualitas pelayanan public, membutuhkan peningkatan kapasitas dan kompetensi serta inovasi di lingkungan organisasi pemerintah kota/kabupaten.

Dalam rangka penguatan kapasitas organisasi tersebut, kiranya para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus mampu membangun dan menjaga kekompakan serta soliditas jajaran Sumber Daya Manusia Aparatur yang berada di bawahnya.

“Insya Allah pelantikan dan pengangkatan sumpah hari ini merupakan bagian dari rencana penguatan jajaran SDM Aparatur, dimana kepala OPD yang dilantik hari ini akan menguatkan unit kerjanya masing-masing dalam  proses percepatan pengelolaan administrasi pemerintahan dan pembangunan,” ujarnya.

Dikatakan Ngatiyana, Pemkot Cimahi melalui Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) pada tahun 2020 lalu telah melaksanakan proses Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dibagi menjadi 2 (dua) tahapan seleksi.

Untuk tahap pertama yang dilaksanakan terhadap 4 (empat) JPT yang terdiri dari Dirut RSUD Cibabat, Kepala BPKAD, Kepada DinsosP2KBP3A, dan Kepala DLH. Adapun untuk tahap kedua dilaksanakan terhadap 2 (dua) JPT yaitu Inspektur dan Kepala Disdukcapil.

Terhadap hasil dari kedua Seleksi Terbuka di atas, kemudian Plt. Wali Kota Cimahi menyampaikan surat permohonan Ijin Melantik kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat sebagai wakil pemerintah pusat, untuk kemudian meminta ijin pelantikan dari Menteri Dalam Negeri.

Berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri Nomor  820/760/SJ Tanggal 16 Februari 2021 Hal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, maka Plt. Wali Kota Cimahi melaksanakan Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi terhadap 6 (enam ) orang sebagaimana disebutkan diatas.

“Walaupun terkesan lambat, namun diharapkan kegiatan pelantikan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk merevitalisasi semangat kerja di keenam OPD yang mana posisi pimpinannya sebelumnya kosong, sekaligus memperbaiki silaturahmi internal di masing-masing OPD. Setelah dilantik, diharapkan jadi lebih baik, lebih kompak dan saling menjaga,” kata Ngatiyana.

Terakhir, Ngatiyana meminta kepada para pejabat tinggi pratama yang baru saja dilantik agar  segera berorientasi  dalam waktu yang singkat, mempelajari anggaran yang dikelola oleh OPD nya masing-masing, serta meningkatkan aksesibilitas untuk inovasi dan kreatifitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dijalankannya.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa pemindahan ataupun promosi jabatan hendaknya tidak menghentikan semangat untuk terus berprestasi, dan menjadikan momen ini sebagai wahana untuk instrospeksi dan berbenah guna mewujudkan aparatur sipil negara yang professional dan mengabdi kepada masyarakat.

“Kepada saudara-saudara yang baru dilantik, agar dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat mmperbaiki kualitas kinerja. Bapak-ibu sekalian juga harus cepat memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan tantangan yang dihadapi, dan selaras dengan tuntutan organisasi,” tutup Ngatiyana.**(Ade/Denny*).

 

 

Tinggalkan Balasan