PT. MMS BELUM ADA KEJELASAAN GANTI RUGI RELOKASI WARGA

CIANJUR SRI-MEDIA COM,Warga mengeluh dengan Kondisi dinding rumah yang mengalami retak dan dihawatirkan roboh di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, (12/01/22).

Menurut Warga, dinding rumah yang retak dan dihawatirkan roboh tersebut, diduga akibat dari blasting atau peledakan dari aktivitas pertambangan galian bahan material bangunan di wilayah tersebut.

Informasi yang dihimpun bahwa ada sekitar 3 rumah semi permanen dan 3 rumah permanen serta satu Musola yang terkena dampak blasting tersebut dan kini para penghuni rumah tersebut harus mengungsi.

” Setiap menjelang malam kami mengungsi karena hawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Warga yang diduga terkena dampak Blasting, Senin, (10/01/22).

Warga berharap, pihak perusahaan segera menyiapkan rumah pengganti sesegera mungkin karena mereka sudah dua Minggu harus meninggalkan rumah demi kenyamanan dan keamanan.

Di waktu yang sama, Pihak perusahaan membenarkan jika terakhir melakukan Blasting pada 14 Desember 2021, namun pihak perusahaan juga selalu memberikan ganti rugi kepada para warga tersebut.

” terakhir kami Blasting tanggal 14 bulan Desember, dan komitmen kami perusahaan PT. MMS jika ada kerugian warga yang diakibatkan dari blasting ( peledakan ) kami selalu memberikan konfensasi kepada warga, kalo tidak percaya silahkan tanya ibu ibu tadi, setiap bulan dapat berapa dari kami,” kata Pihak Perusahaan melalui Ny. Indah, divisi Acunting.

Indah menegaskan, bahwa selalu memberikan konfensasi setiap bulan kepada warga terlepas ada atau tidaknya Blasting.

” Itu ada atau tidaknya peledakan setiap bulan kami selalu memberikan konfensasi kepada warga, dan jika ada kerusakan atau retakan kami selalu memberikan bahan material secara langsung kepada warga,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa telah dilakukan musyawarah beberapa hari kebelakang dan pihaknya telah melakukan pengukuran tanah milik warga secara berkala dan perusahaan akan menunggu hasil Musyawarah warga selanjutnya yang telah dijadwalkan oleh kepala desa setempat.

” Saat ini Bola ada di tangan mereka, hasil musyawarah kemarin mereka akan melakukan Musyawarah kembali dan sudah dijadwalkan oleh bapa Kepala Desa kapan waktu Musyawarahnya dan nanti apa hasil Musyawarahnya akan disampaikan ke kita dan kita akan mempolow up hasil keputusan mereka,” katanya, Menjelaskan.

Pihak perusahaan berpesan kepada warga agar bersabar, dikatakannya bahwa semua memerlukan proses.

sementara Kepala Desa Mekarsari, melalui Sekertaris desa, Usep Suwandi mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah lama beroperasi dan melakukan Blasting, namun ia tidak mengetahui secara percis kapan dan berapa kali Peledakan itu akan dilakukan.

Kaitan dengan permintaan Warga, yang ingin segera direlokasi, Usep mengatakan bahwa memang harus segera direlokasi, mengingat Zonasi terdampak sudah tidak layak untuk dihuni.

” Tentu kita respon dengan baik, karena memang harapan kita seperti itu, karena apa, zonasi yang sekarang terdamapak sudah kita tilai tidak layak dijadikan tempat huni, nah! sehingga langkah prepentip kita pemerintah Desa Mekarsari berupaya langsung koordinasi dan bersilaturahmi dengan Perusahaan terkait untuk segera menindaklanjuti usulan masyarakat melalui pemerintah Desa agar ada relokasi tempat tinggal baru, itu sudah kami sampaikan, tingal menunggu langkah terbaik dari perusahaan tersebut,” kata Sekdes Mekarsari.**Ben

Tinggalkan Balasan