Bandung Barat-SRI-medianews.com.—- Acara kenaikan kelas dan perpisahan sekolah sejak dulu masyarakat kita sudah mengenal dengan istilah SAMEN.
Samen sudah menjadi tradisi yang turun temurun , adalah sebuah bentuk perayaan yang berisi suka cita dan gembira ria atas sebuah pencapaian di setiap jenjang pendidikan.
Sesuai perkembangannya , acara samen ini akhirnya menjadi momen yang ditunggu-tunggu , bukan saja oleh semua siswa , oleh para pendidik di sekolah tersebut , oleh para orang tua murid , bahkan oleh masyarakat umum terutama oleh masyarakat di sekitar sekolah tersebut.
Karen acara Samen di sekolah tidak lepas dari peran serta dan melibatkan juga semua orang tua siswa , dan juga masyarakat di sekitar sekolah , sehingga budaya samen ini akhirnya menjadi sebuah hiburan rakyat.
Hal itu seperti yang tergambar dalam acara Kenaikan Kelas siswa kelas I-V dan Perpisahan Siswa Kelas VI , di SDN I Cimarel di Desa Sukaresmi Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat , dimana masyarakat sangat antusias mengikuti acara demi acara , bahkan beberapa mata acara di isi atas prakarsa masyarakat itu sendiri.
Acara Samen di SDN I Cimarel ini , digelar dengan bentuk sebuah perayaan yang bertajuk : “PATURAY TINEUNG” , dengan mengusung sebuah ungkapan dalam bahasa sunda : “Nu Undur Mungguh Rahayu , Nu Datang Mangka Waluya”.
Wartawan SRI-medianews.com berkesempatan menghadiri acara Samen itu dan dapat berbincang-bincang dengan Kepala Sekolah SDN I Cimarel , Rohman, S.Pd.,M.Pd., disela-sela acara.
Rohman, S.Pd.,M.Pd., menyampaikan :
“Dalam momentum Samen ini saya mencoba menjelaskan pada masyarakat terutama para orang tua murid , bahwa mulai Tahun Ajaran 2023-2024 , sekolah sudah menerapkan sistem kurikulum merdeka” katanya.
“Dimana di dalam Kurikulum Merdeka Belajar itu yang menjadi salah satu tujuannya adalah Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila , serta Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara keseluruhan” jelas Rohman.
Lebih Jauh Kepala Sekolah ini membeberkan : ”
“Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak teburu-buru dan menyenangkan.”
Di akhir perbincangannya ,
Rohman, S.Pd.,M.Pd., menyampaikan terimakasih kepada para orang tua siswa dan juga pada masyarakat yang berada di lingkungan sekolahnya , atas bantuan dan dukungannya , sehingga acara Samen ini dapat terselenggara serta dapat di nikmati sebagai hiburan buat masyarakat”
” Pokoknya , Nu Undur Mungguh Rahayu , Nu Datang Mangka Waluya”, pungkas Kepala Sekolah SDN I Cimarel ini.***GUS.