Cianjur Sri-media com,Bupati Kabupaten Cianjur H. Herman Suherman Resmikan Pembangunan Pengolahan Sampah Reduse, Resuse, Recykle ( TPS3R ) di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, (30/09/21), sekitar pukul 08.00 Wib.
Desa Limbangan sari merupakan salah satu penerima manfaat dari 9 ( sembilan ) titik di 7 ( tujuh ) Kecamatan dari Program Kementrian PUPR untuk mendukung program Citarum Harum.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Cianjur yang disaksikan Komandan Satgas Citraum Harum Sektor 12 Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi bersama Anggota.
Pada kesempatan itu, Bupati Cianjur H. Herman Suherman, mengatakan bahwa dalam rangka percepatan Citarum Harum di Kabupaten Cianjur, dirnya sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi pembangunan tersebut.
“kami dari Pemerintahan Kabupaten Cianjur mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi sekali, mudah mudahan dengan pembangunan ini dapat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan sampah, dan tadi sudah saya sampaikan bahwa sampah sampah organik ini akan dijadikan kompos organik, dan dengan program petani manjur ini akan lebih bersinerjik dan hasil hasilnya akan kami promosikan kepada para petani, dan kedepannya tidak ada lagi sampah yang berserakan, karena sampah diolah dan kalo hasilnya baik tidak akan adalagi sampah yang berserakan, dan Cianjur akan lebih bersih kemudian program Citarum Harumpun akan lebih baik lagi, dan dengan berjalannya pengolahan sampah ini selain dimanfaatkan para petani, dan tenaga kerja juga akan dimanfaatkan oleh para Warga setempat, dan karangtaruna,” kata Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.
Bupati Cianjur H. Herman Suherman, berujar, jika TPS3R ini berhasil, pemerintahan Daerah bisa saja menambah pembangunan TPS3R yang lain.
” Saya bisa saja pemerintahan daerah, dalam rangka penanganan sampah, karena di TPS kita sedang un fload , saya kalo ini berhasil saya bisa membuat TPS3R yang lain, karena keberhasilan penangan sampah ini dapat dikelola oleh masyarakat,” ujarnya.
H. Herman juga mengatakan, kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP), agar memanfaatkan TPS3R. karena menurutnya pembangunan dari pemerintah dengan anggaran yang cukup besar 600 juta harus dimanfaatkan.
” Iya harus ada kosekwensinya jika ada KPP yang kurang baik, karena dengan anggaran yang Cukup besar 600 juta harus bisa dimanfaatkan,” harapnya.
Hal yang serupa dikatakan Tim advisory TPS 3R Citarum Harum, Rena, berharap pembangunan TPS3R tersebut bukan hanya ada pembangunan nya saja tetapi harus berkelanjutan, jadi kami berharap pemerintah daerah harus benar benar mensuport operasional yang telah dibangun di 9 titik di Kabupaten Cianjur, sehingga pembangunan yang dibangun Kementrian PUPR tidak menjadi mangkrak atau tidak dipergunakan dengan baik.
” harus ada keberlanjunya dengan baik, yang perlu dipahami KPP sebenarnya, dioengurwngan dan menguranganbl ini biasanya ditingkat masyarakat, jadi kalo masyarakat sudah paham dipengurangan tidak akan berat dioprasionalnya, jadi KPP ini harus bisa mensosialisasikan dan mengkampanyekan TPS3R ini harus dijalankan disumbernya yaitu di rumah tangga, jadi TPS3R ini harus benar benar mengolah yang memang tidai bisa diolah dari rumah tangga, maka di TPS3R ini akan diolah menjadi Kompos Organik, dan sampah organik akan dapat dimanfaatkan oleh para petani,” tuturnya.
Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 12, Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi, juga mengatakan hal serupa, dikatakannya bahwa para KPP harus dapat menjalankan dan merawat bangunan tersebut dengan baik agar dapat mengatasi sampah dan perairan dapat kembali bersih.
” Sangat Luar biasa TPS3R yang sudah dibangun dari kementrian PUPR dan dibantu oleh KSM dengan Cara Swadaya, sudah menjadi suatu prestasi dan akan meningkatkan jangkauan sampah di masyarakat dan kedepannya akan menjaga dan membantu program Citarum Harum, dan Citarum kembali bersih seperti pada masanya,” ungkapnya.
Komandan Sektor 12 Citarum Harum, juga berpesan kepada semua KPP, agar tetap memaksimalkan pasilitas yang ada, agar dapat berpungsi dengan baik dalam mengatasi sampah sampah yang ada agar menjadi bermanfaat bagi petani dan masyarakat yang lainnya.
” Untuk para KPP yang kuraang aktif, demi keberhasilan TPS3R ini, nantinya saya harapkan akan ada sosialisasi kembali, dan untuk TPS3R yang sukses bisa dijadikan percontohan agar pengurus TPS3R yang lain dapat mengikuti keberhasilan pengurus TPS3R yang berhasil,” tutupnya.*** Ben/C2R