Sekretaris FKKRTRW Kabupaten Bandung Barat Serukan Penolakan Calon Bupati dari Luar Daerah dan Selebriti

Bandung Barat-sri-media.com Dalam sebuah pernyataan tegas, Asro, Sekretaris Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (FKKRTRW) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengungkapkan sikapnya terkait konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung Barat.

“Melihat banyaknya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang muncul, saya menyambut baik perhatian mereka terhadap Bandung Barat,” ujar Asro dalam pernyataannya di Sekretariat Koordinator Kecamatan (Korcam) Sindangkerta. Baru-baru ini.

Namun, ia menekankan bahwa Bandung Barat membutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Asro mengingatkan bahwa Bandung Barat didirikan oleh para tokoh dengan cita-cita luhur untuk kemandirian dan kemajuan daerah.

“Banyaknya calon dari berbagai latar belakang perlu dievaluasi. Bandung Barat memerlukan sosok pemimpin yang tahu budaya dan kondisi daerah, yang tentunya adalah orang Bandung Barat sendiri, baik itu tokoh masyarakat, politikus, birokrat, kepolisian, tokoh agama, maupun orang partai,” jelasnya.

Ia menyoroti kemunculan calon dari kalangan selebriti sebagai hal yang perlu dipertimbangkan. “Masalah tidak akan selesai dengan popularitas keartisan saja, tapi oleh orang yang punya kapasitas dan ketegasan,” tegas Asro.

Menurutnya, masyarakat Bandung Barat menginginkan pemimpin yang memiliki kepekaan luar biasa terhadap kondisi yang ada.

Lebih lanjut, Asro juga menolak pencalonan dari luar Bandung Barat. “Bakal calon yang bukan orang asli Bandung Barat sebaiknya lebih dipahami oleh masyarakat. Belum tentu mereka bisa memahami kondisi dari wilayah selatan Gunung Halu sampai ke utara Lembang, serta dari barat antara Cipeundeuy, Cikalong Wetan, hingga Cipatat dengan kultur yang berbeda,” kata Asro.

“Oleh sebab itu, saya menolak pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat baik dari selebriti maupun dari luar Bandung Barat,” tegasnya.

Ungkapan ini, lanjutnya, didasarkan pada keinginan untuk kondisi yang lebih baik bagi Bandung Barat, sehingga melahirkan pemimpin yang berguna bagi seluruh warga.

Dengan demikian, Asro berharap masyarakat dapat lebih bijaksana dalam memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bandung Barat.***Red

Tinggalkan Balasan