Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Untuk Kuatkan Rasa Nasionalisme

Majalengka SRI- media com — DPRD Provinsi Jawa Barat konsisten dan memegang teguh sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat. Sebab, sosialisasi 4 pilar bangsa bertujuan untuk menguatkan dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sesuai tugas dari DPRD Jabar kepada seluruh anggota melakukan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di dapil masing-masing.

“Alhamdulillah hari ini yang ditargetkan 30 peserta tapi yang hadir sekitar 50 perserta. Itu menandakan antusiasme dari rekan-rekan di Kabupaten Majalengka,” kata Ineu di Kantor DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Kamis (20/1/2022).

Ineu meminta sosialisasi tersebut tidak berhenti di perserta yang hadir. Akan tetapi, para peserta yang hadir diminta bisa mengimplementasikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada rekan-rekan maupun kelompok lainnya.

“Sehingga sosialisasi 4 pilar kebangsaan bisa terimplementasikan secara menyeluruh lapisan masyarakat. Ini kan memang sudah lama tapi harus terus dilakukan tentu dengan komunitas yang berbeda,” ujarnya.

Di tengah-tengah sosialisasi, Ineu juga sempat menawarkan kepada peserta yang hadir untuk mengajak rekan-rekan lainnya terutama para pemuda yang saat ini lekat dengan dunia digitalisasi.

“Kalau biasanya mereka belajar melalui teknologi digital sekarang bisa belajar dan berdiskusi langsung dengan kami. Setidaknya mereka bisa mengimplementasikan apa yang pahami tentang Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.

Selain itu, Ineu mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemprov Jabar. Sebab, saat seleksi CPNS terdapat sosialisasi 4 pilar kebangsaan dan wawasan kebangsaan.

Kemudian, Bakesbangpol melakukan lomba-lomba terkait dengan wawasan kebangsaan. Sedangkan, di ranah pendidikan setingkat SMA maupun SMK terdapat materi terkait wawasan kebangsaan termasuk 4 pilar kebangsaan yang dilakukan saat perkenalan awal.

“Ini penting ya, karena tantangan kita bukan saja dari pihak luar seperti radikalisme dan intoleransi. Tapi justru musuh-musuh kita bisa saja yang ada di wilayah itu. Terjadinya keributan yang bisa memicu persatuan dan kesatuan yang selama ini solid,” lanjutnya.

Dengan demikian, ia berharap sosialisasi 4 pilar kebangsaan bisa menguatkan dan menyatukan pemikiran serta rasa di semua elemen. Sehingga, persatuan dan kesatuan benar-benar ada dan terwujud di setiap warga Indonesia.**sobur

Tinggalkan Balasan