SPBU KAB OKI LUNCURKAN PROGRAM LANGIT BIRU HEMAT 600

Ogan Komering Ilir. Sri-media.com
Program Langit Biru (PLB) merupakan program Pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara bersih dengan mengurangi emisi gas buang melalui edukasi dan mengajak masyarakat merasakan pengalaman manfaat menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.

Di Kabupaten OKI Program Langit Biru (PLB) yang di mulai sejak bulan september 2021 yang lalu, dengan diskon Rp. 1000,- perliter yang harga eceran pertalite awalnya Rp. 7.850,- perliter menjadi Rp. 6.850,- perliter itu hanya satu bulan.

Tepatnya tanggal 10/10/2021 yang lalu harga pertalite tersebut berubah menjadi Rp. 7250,- yang semula Rp. 6.850,- berarti ada kenaikan Rp. 400,- perliternya, diskon Rp. 600,-.

Ini di benarkan oleh pengelola SBPU 24.306.169 dari PT. SARANA AGUNG GAS yang berlokasi di jalan lintas timur Kayuagung, menurut Alpian yang menjabat penanggung jawab SPBU membenarkan hal tersebut terhitung tanggal 10/10/2021 yang lalu diskon dari PT pertamina wilayah operasi Sumatera bagian Selatan mengurangi diskon untuk bahan bakar pertalite Rp. 1.000,- menjadi Rp. 600,-.

Di tanya awak media mengenai surat pemberitahuan tentang diskon yang di kurangi, menurut Pian hanya melalui pesan whatsapp dari pihak PT Pertamina, tidak ada surat pemberitahuan, lanjutnya untuk diskon Rp. 600,- ini belum tahu kapan akan berakhir, program ini juga agar masyarakat tidak kaget dengan di hapusnya bahan bakar premium di Kabupaten OKI, dan kemudian harga bahan bakar pertalite akan kembali normal yaitu Rp, 7.850,-, lanjut Pian di SPBU shope diskon Program Langit Biru lebih besar malah mencapai Rp. 1.400,- tapi kurang tahu apa juga mengalami pengurangan.

Senada dengan Aipudin pengawas SPBU 24.306.30 dari PT. BUMI BAHAR TANJUNG SEJARO SAKTI yang berlokasi di jalan Letnan Muktar Saleh juga membenarkan ada pengurangan diskon dari pihak PT Pertamina sebesar Rp. 400,- bahan bakar pertalite yang semula Rp. 6.850,- menjadi Rp. 7.250,- iya hanya menerima pesan whatsapp dari pihak PT Pertamina, Pudin juga tidak mengetahui kapan program ini akan berakhir.

Salah seorang masyarakat yang menggunakan pertalite Sumaidi yang perpropesi segai ojek, mengatakan cukup kaget, karna biasanya isi bensin yang harganya cukup murah Rp. 6.450,- tetapi di hapus di ganti pertalite dan mendapat diskon Rp. 1.000,- jadi hanya Rp. 6.850,- tidak jauh beda dengan bensin, ujarnya, tetap saya kaget ketika pada tanggal 10 yang lalu waktu isi bahan bakar harganya menjadi Rp. 7.250,-, saya merasa keberatan dengan di hapusnya bensin karna saat ini pendapatan kami sebagai ojek sangat menurun, apalagi diskon pertalite akan di hapus pihak Pertamina.(FUADI.)

Tinggalkan Balasan