PEDAMARAN. OKI. SRI MEDIA COM.co — Sekolah Dasar Negeri 5 Pedamaran merupakan salah satu dari beberapa Sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI yang sudah melaksanakan uji coba PTM terbatas sejak tahun ajaran baru pertengahan bulan Juli 2021 lalu, menyatakan siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Selasa (28/9/21).
Untuk pelaksanaan PTM terbatas ini selain kesiapan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan yang sudah memadai, Sekolah juga bekerjasama dengan Puskemas setempat untuk terus memantau status kesehatan Siswa yang mengikuti PTM.
Selain Fasilitas kesehatan yang disediakan seperti pengecek suhu tubuh untuk Siswa, cairan pembersih tangan serta wastafel yang disediakan di setiap lantai Sekolah.
Dikatakan oleh Kepala Sekolah SDN 5 Pedamaran Ermilaini, S.Pd, ” kunci agar PTM bisa berjalan dengan lancar selama Pandemi yakni pengetatan protokol kesehatan, ” Ungkapnya.
Pihaknya juga berpegang pada peraturan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumsel terkait larangan orang tua menunggu murid hingga ketentuan jumlah maksimal Siswa yang boleh ikut PTM.
Setelah proses PTM usai, pihaknya juga tetap memperhatikan Protokol kesehatan di dalam kelas. Secara rutin, petugas Internal Sekolah menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan sehari setelah PTM berlangsung.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan seluruh ruangan yang dipakai guru dan murid steril dari kuman maupun virus.
Menurut Ermilaini, selain kelengkapan fasilitas kesehatan, pihak Sekolah harus memberikan pengetahuan tentang pentingnya Protokol kesehatan kepada seluruh murid.
Hal itu karena beberapa murid di Sekolahnya masih membutuhkan tuntunan untuk mematuhi Protokol kesehatan.
” Kita harus akui Siswa masih harus dituntun belum ada kesadaran penuh dari anak-anak seperti cuci tangan dan pakaikan masker, ” Kata Ermilaini.
Maka dari itu, peran Guru dan seluruh petugas Sekolah sangat penting dalam menanamkan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada murid.
Orang tua murid di rumah pun juga diharapkan ikut serta dalam menanamkan pentingnya penerapan Protokol kesehatan kepada anak.
” Sampai saat ini semua murid pelan -pelan sudah mengerti dan sadar pentingnya pakai masker dan cuci tangan. Beberapa sudah ada yang tidak perlu diingatkan lagi, ” kata dia.
Ermilaini berharap, ” kegiatan PTM ini bisa diterapkan di seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten OKI sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal seperti semula, ” Pungkasnya(M tahan/Fuady)