CIREBON, SRI-Media.com — Minggu (14/2/2021) Curah hujan di wilayah Cirebon yang masih tidak menentu dengan rata-rata dari sedang hingga deras sering mengakibatkan meluapnya sungai-sungai di beberapa wilayah di Cirebon akibat kiriman hulu sungai dari ketinggian, sehingga mengakibatkan tergenangnya daerah-daerah rendah di beberapa titik terutama wilayah Kota Cirebon dengan ketinggian rata-rata mencapai 1 meter hingga 2 meter.
Untuk itu Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K, memerintahkan kepada jajarannya untuk selalu menyiagakan personelnya dalam tanggap bencana banjir tersebut, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan Basarnas serta selalu melaksanakan pengecekan di pintu-pintu air saluran sekunder dan sungai-sungai yang tersalur ke Kota Cirebon.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Tim siaga yang merupakan personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan pengecekan sungai dan saluran sekunder pintu air dari Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majelengka hingga Kabupaten Indramayu yang terhubung ke Kota Cirebon secara langsung, yang apabila meluap berdampak banjir di daerah tersebut atau bahkan terjadi tanah longsor sehingga mengganggu aktifitas warga masyarakat.
“Saluran sekunder ini besar sekali pengaruhnya pada pengaturan debit air yang melaju ke arah Kota Cirebon khususnya, air kiriman dari hulu sungai inilah diatur oleh saluran-saluran sekunder, apabila tak tertampung terjadi luapan ke perkampungan padat penduduk dengan ketinggian bervariasi namun luapan ini sifatnya hanya sementara, tidak berkepanjangan.” ujar Dansat Brimob Polda Jabar.
Dansat Brimob Polda Jabar juga menambahkan, diharapkan tugas kemanusiaan SAR tanggap bencana banjir dan tanah longsor oleh Satuan Brimob Polda Jabar ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan kehadiran Sat Brimob Polda Jabar sebagai duta dari Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Motto tugas Bakti Sat Brimob Polda Jabar untuk kemanusiaan. **(SMN-01*).