OKI |SRI media.com,– Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir fokus terhadap program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga kerja terampil. Salah satunya melalui program G to G antara pemerintah Jepang dan pemerintah RI. Kesempatan tersebut digunakan Pemkab karena dinilai memiliki beberapa keunggulan, seperti tersedianya jaminan penempatan dan perlindungan, dilatih baik di daerah maupun di pusat. Sebelum diberangkatkan ke Jepang, sebanyak, 30 pemuda-pemudi terpilih se-Sumsel mengikuti pelatihan terlebih dahulu di Gedung Diklat Teluk Gelam OKI.
Pengiriman tenaga magang ke negeri Sakura ini selain gajinya besar juga untuk pembenahan etos serta keterampilan kerja hingga mampu jadi modal pemuda OKI untuk berwirausaha.
Hal tersebut disampaikan Bupati OKI melalui Asisten Bidang Umum dan Administrasi Setda OKI, H. M. Lubis, S. KM, M. Kes., saat membuka pelatihan bagi tenaga kerja magang yang akan di berangkatkan ke Jepang pada Senin, (7/6/21)
“Program ini sangat disenangi karena bisa menimba ilmu dan pengalaman langsung di Jepang sehingga mereka bisa menjadi tenaga kerja terlatih,” kata Lubis.
Sementara hal senada dituturkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI, S. Sudiyanto Dja’far., untuk pelatda Sumsel di pusatkan di Teluk Gelam sementara pelatihan nasional di Bekasi sebelum diberangkatkan ke Jepang. Peminat magang ke Jepang menurut, Sudiyanto cukup banyak setiap tahunnya, namun kata dia kebanyakan peminat terkendala kemampuan bahasa asing yang masih di bawah standar kecakapan minimal.
“Persoalan itu menjadi perhatian tersendiri bagi calon pekerja ke Jepang agar kemampuan bahasa asing disiapkan jauh-jauh sebelum mendaftarkan diri,” Pungkasnya.(M.Tahan/Faudy*).