Sampah Menumpuk di Lingkunan Warga, Begini Kata Staf Kepala Kebersihan.

KBB |SRI-Media.com,– Bertumpuknya sampah di lingkunan tiap wilayah RW, karena keterlambatan pengangkutan sampah menyebabkan masyarakat resah dan komplain karena dampak yang ditimbulkannya selain bau yang tidak sedap juga menjadikan lingkungan menjadi kurang elok.

Menyikapi hal tersebut, Rudi Kuntadi staf kepala kebersihan Kabupaten Bandung Barat menjelaskan penumpukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) gedung lima dikarenakan fasilitas sarana dan prasarananya yang belum memadai, selain itu, ujar dia disebabkan antrian armada pengangkut sampah dari berbagai wilayah KBB di tempat penampungan akhir (TPA) Sarimukti. “Proses pembuangan yang memakan waktu kurang lebih 5-6 jam berdampak terhadap pelayanan dan pengangkutan sampah.” ujarnya.

Bagi mereka yang sudah melakukan MOU maupun yang langsung membuang sampah ke TPS gedung lima, imbuh Rudi atas dasar arahan dari kepala UPT kebersihan terkait dengan adanya permasalahan di TPA sarimukti untuk sementara armada  yang melakukan pembuangan sampah  ke TPS gedung lima diharapkan mengantri dikarenakan, apabila seluruh armada yang membuang dengan sistem pembuangan langsung, akan berdampak bertumpuknya sampah di TPS.

Sementara disisi lain, ujar Rudi yang paling dikhawatirkan oleh kepala TPS adanya komplain dari masyarakat sekitar. Untuk menghindari persoalan tersebut, beber dia pihaknya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat melalui petugas pengangkut sampah di TPS gedung lima agar mengantri dan bersabar serta mentaati peraturan yang sudah disampaikan kepala UPT.

Selain proses pembuangan, ungkap Rudi kendalanya terkait armada yang dimiliki oleh UPT kebersihan untuk melayani pelayanan pengangkutan sampah kepada masyarakat. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat kesadarannya karena sedang ditindaklanjuti, Kepala kebersihan sudah mengajukan permohonan ke komisi III DPRD  KBB untuk meminta penambahan armadanya.

“In sya Allah katanya, tahun ini akan ditambahkan 1 unit armada dan untuk tahun 2022 akan ditambah 9 unit lagi. Semoga kedepan bisa mengcover para pemohon yang sudah mengajukan kepada UPT kebersihan,” pungkasnya.**(Azay*).

Tinggalkan Balasan