Bandaung Barat SRI-media com,Giat pemulihan ekonomi dampak Covid-19, Pengusaha Cihanjuang, Yunus Ciptawilangga memberikan bantuan sosial berupa Bantuan ternak yang diserahkan sebagai program fasilitasi pemulihan ekonomi pada Kelompok Tani Ternak “Sejahtera”. Bantuan diserahkan, pada Minggu (31/10/2021).
Selain memberikan bantuan, Yunus juga mengunjungi pondok pesantren Baitunnidzom di kampung karang sari RT/RW 03, kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam kunjungannya, pengusaha tersebut didampingi Sekjen APDESI KBB, Gagan Wirahma, BPD desa Cihanjuang, Iman Taufik, Spd, Ketua RT/RW 03, Ketua Peternakan serta para tokoh lainnya.
Di, Baitunnidzom diadakan pertemuan, membahas serta melakukan ramah tamah sekaligus pemberian arahan serta tips bagaimana menjadi pengusaha ditengah tantangan global.
Sekjen APDESI KBB, Gagan Wirahma menjelaskan, sebagai salah satu daerah agraris desa cihanjuang memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian, termasuk di dalamnya peternakan. Untuk itu, ujar dia selayaknya harus dimanfaatkan potensi tersebut.
“Saya harapkan melalui pembinaan dan pembelajaran yang diberikan Bapak Yunus, sebagai bapak angkat. Semoga, memunculkan motivasi terhadap para pelaku UMKM di desa Cihanjuang menjadi pengusaha tangguh,” ujarnya.
Semebtara, dalam paparannya, Yunus Ciptawilangga menyampaikan bahwa Esensi dari pemberiannya melainkan hendak menimbulkan kemandirian pada individu maupun kelompok sehingga dapat berwirausaha.
Dikatakannya, di masa covid-19 efeknya sangat besar bagi para pengusaha. Namun, kata dia para pelaku UMKM harus tetap bertahan menghadapi tantangan dunia perekonomian dengan mengembangkan lagi ide dan kreatifitas.
“Bantuan ini, diharapkan para peternak bisa survive (bangkit) dari keterpurukan di masa pandemi Covid-19,” tutur dia
Ditempat sama, pimpinan ponpes Baitunnidzom, KH Syihabudin mengatakan sangat apresiasi dengan kunjungan pengusaha restoran tersebut dan dia sangat mengharapkan pula apabila bangunan ponpesnya turut pula mendapatkan bantuan. Karena kata dia, fasilitas di pesantrennya masih banyak yang perlu dibenahi.
“Saya berharap ada dermawan yang membantu membereskan bangunan pondok pesantren, sehingga membantu kenyamanan para santri. Di taksir untuk anggarannya sekitar 200 hingga 300 juta,” pungkasnya. (Asker)