Cianjur, Sri-media.com — Terpantau media pada Rabu (18/8/2021). Dimana, ada sinyalemen mark up anggaran Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang biaya proyeknya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2021, di Kampung Cipurut, RT 003/003, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
Betapa tidak, berdasarkan informasi yang dihimpun, dengan Volume, 126, 4 m3 melalui anggaran, 113.710.000, pada faktanya, kondisi TPT tersebut sebagian hancur konstruksinya, di sinyalir tidak maksimal dalam hal pengerjaan, sehingga terkesan ada pembiaran pengurangan perpaduan bahan material dari yang seharusnya. Dampaknya, kontruksi mudah retak. Padahal, proyek itu baru di kerjakan satu bulan.
Ironis, asumsi tersebut kontras terlihat dilokasi, TPT untuk saluran air (got) itu sudah terkelupas temboknya, yang biasanya hal itu terjadi apabila padanan semen dan pasir tidak proporsional.
Saat dimintai keterangan mandor pekerjaan TPT tersebut menjawab tidak mengetahui karena, kata dia tidak dilibatkan dalam masalah itu.
“Langsung saja ke kepala Desa atau sekretaris Desa,” tuturnya.
Kemudian, media beranjak menuju Desa Cijagang untuk menemui kepala desa. Namun, yang bersangkutan tidak ada di desa sebagaimana dikatakan salah satu staf Desa Cijagang yang enggan di publikasikan Nama nya. Konfirmasi berlanjut pada Sekretaris desa. Namun, saat di konfirmasi lewat Aplikasi WhatsApp tidak memberikan jawaban. Sampai berita ini di publikasikan belum ada penjelasan dari pihak terkait. (Ben/Aa).