Warga Perum GBI 1 Garut Meriahkan HUT RI Ke 76 Dengan Banyak Lomba

Garut, Sri-media.com — Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, diadakan serangkaian perlombaan oleh warga perum Griya Banyuresmi Indah (GBI) 1 Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Sebelum perlombaan, warga melaksanakan upacara peringatan HUT kemerdekaan republik indonesia di halaman perum GBI 1.

Pelaksanaan acara berlangsung meriah dengan berbagai perlombaan di antaranya lomba untuk Anak-anak dan Bapak-bapak. Perlombaan di laksanakan pada minggu (15/08/2021). Adapun, klasifikasi perlombaan di antaranya untuk kategori anak yakni lomba Makan kerupuk, Balap karung, Masukan belut ke dalam botol, Kelereng pakai sendok, Joget anak, Wudhu dan lomba Adzan. Sementara kategori lomba untuk Bapak- Bapak di antaranya Lomba balap karung, Main bola, Baca surat al-Fatihah, Adzan. Merias wajah dan Panjat pinang.

Ketua DKM masjid Al- Karim juga sebagai penanggung jawab kegiatan HUT kemerdekaan RI ke 76, Heri Arasid menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua warga yang sudah membantu baik dengan tenaga, pemikiran juga materinya.

“Semoga, menjadi amal kebaikan yang di balas oleh Allah SWT,” ujarnya.

lebih lanjut, Aher menyampaikan pesan-pesan moral baik untuk warga juga anak-anak yang masih sekolah bahwa, menurutnya meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, segalanya memerlukan perjuangan, baik jiwa maupun raga. Ratusan tahun, kata dia negeri ini di jajah, di injak-injak dan di rampas kemerdekaannya oleh para penjajah yang kejam, beribu kali peperangan beribu nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah. Untuk itu, sudah semestinya sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif.

“Atas semangat dan memiliki rasa nasionalisme yang besar sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan,” ungkapnya.

Selanjutnya turut juga menyampaikan Ketua Panitia sekaligus sebagai ketua RT, Saepul Toni agar jangan sampai dalam hidup bernegara melupakan sejarah tentang bagaimana proses dahulu perjalanan para pejuang mendapatkan kemerdekaan.

“Kata Bung Karno Jasmerah (jangan sekali kali melupakan sejarah). Mari, kita doakan para pahlawan yang telah gugur mati-matian untuk memerdekakan negara republik Indonesia yang kita cintai ini,” pungkasnya.(Heri Arasid)

Tinggalkan Balasan