Cianjur SRI-Media.com,– Penipuan Berkedok pers, kerap kali bergentayangan di wilayah Kabupaten Cianjur, khususnya mendatangi Kantor-kantor Desa, Sekolah Dasar, MI, SMP dan Kantor lembaga lainnya, dengan tujuan menjual kostum, topi lembaga pers yang dibawanya.
Fhoto | oknum Lembaga Pers yang diamnil dari scctv.
Seperti halnya, Bendhara Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Rabu ( 20/01 – 2021) tertipu uang tunai senilai Rp. 400 ribu oleh salah seorang oknum anggota Lembaga Pengawas Pers Indonesia (LPPI) Cianjur.
Kepala Desa Nanggalamekar Hilman S. menjelaskan, pagi tadi sekitar pukul 8,00 Wib, pihaknya menerima laporan langsung dari Bendahara Desa bahwa dirinya telah membayar 3 buah kaos LPPI pesanan Kepala Desa, sambil memperlihatkan Kwitansinya.
Pada kwitansi tertera tulisan bertuliskan Empat ratus ribu rupiah Rp 400 ribu dan ditandatangani Arif S yang dibubuhi cap LPPI Kab Cianjur. Dengan adanya laporan seperti itu, Hilman sontak kaget, karena tidak pernah menyuruh siapapun untuk mengambil uang dari Bendahara, apalagi pada Arif S, seorang oknum lembaga Pers.
Saat itu juga langsung pihaknya menghubungi Binmas, Binsa Desa Nanggalamekar, bahwa Desa telah tertipu salah seorang oknum Pers atau salah seorang anggota LPPI Cianjur.
Dengan adanya itu, pihaknya langsung melaporkannya pada pihak Kepolisian bahwa Bendahara Desa telah tertipu oknum Pers.,” nilai uang tidak seberapa tapi Prilaku oknum yang kami sesalkan” Ucapnya.
Hilman menambahkan, Oknum Pers tersebut, mengetahui rumahnya Bendahara, itu adanya informasi dari Kaur Pem Desa setempat, Irman Purnama (30) karena sebelumnya si oknum sempat datang ke Kantor Desa Nanggalamekar, sekitar pukul 07,00 Wib menanyakan rumah Bendahara, yang saat itu kebetulan hanya baru Irman Pirmansah yang baru ada di Kantor desa.
diharapkan pada seluruh perangkat Desa, BPD, LPM dan seluruh masyarakat Desa Nanggalamekar, bila ada salah salah seorang yang mengaku dari lembaga manapun, kalau tidak dikenal mohon waspada, supaya kejadian serupa tidak terulang, Ucapnya.
Sementar itu, Bendahara Desa Nanggalamekar Widya Putri Lazuarni (23) menambahkan, memang benar adanya bahwa tadi pagi sekitar pukul 07,30 Wib, salah seorang oknum wartawan dari LPPI Cianjur yang bernama Arif. S telah datang kerumah.
Meminta uang senilai Rp 400 ribu untuk pembayaran 3 buah kaos LPPI, karena hal itu disuruh Pak Kades maka langsung saja diberi sesuai permintaannya dan mengisi kwitansi yang diberikan pihaknya.
Namun setelah di Kantor desa dan memberihatukan pada pak Kades sambil memperlihatkan kwitansi. Pak Kades malah bengong kaget dan tidak pernah menyuruh siapapun untuk mengambil uang pada Bendahara.
Dengan adanya itu, baru dirinya sadar bahwa pihaknya telah tertipu salah seorang oknum yang mengaku anggota Pers dari LPPI Kabupaten Cianjur, Pungkasnya.**(C2r*).