Cianjur |SRI-Media.com,– Meningkatnya korban dan angka keterpaparan covid-19, inisiatif diadakan rapat bertempat diaula Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Pakuon, Sekdes, Babinsa serta unsur lainnya. Agenda rapat mengenai optimalisasi penangkalan covid-19. Dikesempatan itu, Kepala Desa, Abdullah menjelaskan rapat tersebut bertujuan untuk mengambil keputusan bersama dengan pihak yang teribat dalam penanganan covid-19.
“Sehubungan adanya musibah yang memprihatinkan, kita adakan rapat. karena selama satu minggu ini korban yang meninggal sebanyak 15 orang,” ujarnya.
Untuk itu, harap Kades kepada petugas agar serius melakukan kerja sama gencar melakukan kegiatan PPKM Darurat serta memberikan pelayanan edukasi kepada masyarakat mengenai covid-19.
“Kunci agar terhindar dari Virus Corona, Kepada warga, didalam aktivitasnya harus selalu waspada, patuhilah anjuran dari pemerintah, diantaranya selalu memakai masker,” ujar Kades.
Senada diungkapkan Babinsa, mengenai perihal tersebut harus ada sebuah kekompakkan dalam kinerja, giat aksinya dan mesti fokus juga harus selaras dengan aturan yang telah ditentukan.
“Kerja tanpa bersinergi sepertinya kurang begitu efektif. Ayolah sama -sama kita sukseskan program ini agar cepat selesai,” bebernya.
Ditemui terpisah, Satgas Desa Jenal, disaksikan oleh wartawan Senior Aang Dedi, B.A (19/7/2021) kepada media menuturkan dari 15 korban meninggal di Desa Pakuon umumnya di dominasi lansia.
“Saya selaku Satgas selalu berusaha kepada warga memberikan pengertian terkait Covid supaya mereka mematuhi,” ungkapnya.
Sementara, salah satu Satgas lain yang enggan disebut namanya, mengapresiasi rapat itu dan mengucapkan terimakasih kepada kepala Desa atas arahannya.
“Ini merupakan tanggung jawab bersama, mohon dukungannya. Tetap semangat berjuang supaya warga terjaga keselamatan juga kesehatannya,” pungkas dia.**(Ateng*).