Garut SRI-Media.com,– Kehadiran Bupati Garut, H. Rudy Gunawan sangat dinantikan Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Samudera Indonesia Selatan (STISIP SAINS) Garut pada Peletakan Batu pertama pembangunan mesjid Bahrul Ulum STISIP SAINS (26/02/2021).
Berdasar informasi dari pihak panitia bahwa Bupati Garut tidak bisa menghadiri, KH. Ketua pelaksana pembangunan mesjid KH Dr. H. Asep Dadang, M.Si. sangat menyayangkan karena untuk sama-sama berkomitmen membangun Garut Selatan.
“Kami sangat menantikan Pak Bupati, namun barusan pihak panitia mendapat informasi dari pihak protokol bahwa pak Bupati tak bisa menghadiri.”. Ujar KH. Asep Dadang.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Masjid Bahrul Ulum merupakan salah satu sarana-prasarana yang akan menunjang kebangkitan pembangunan Garut Selatan, khususnya di lingkungan Kampus STISIP SAINS.
“Kami kecewa, karena kita sudah persiapan jauh-jauh hari dari 8/02/2021 di muali dari dilayangkanya surat ke Kantor Bupati”. Sambung KH. Asep Dadang.
Pada ruang terpisah Ketua LPPM STISIP SAINS, Ade Burhanudin menyikapi bahwa ketidakhadiran serta pembatalan merupakan buruknya pelayanan publik pemerintahan Kabupaten Garut.
“Dalam kajian pelayanan publik, kami selaku LPPM menilai, bahwa ada pelayanan publik yang buruk, sehingga kepercayaan publik terus berkurang, dan ini segera harus di evaluasi oleh pemda”. Ujar Ade Burhanudin
Segenap para panitia akan menindaklanjuti perihal pembatalan kehadiran Bupati Garut, pasalnya panitia sudah melakukan persiapan matang dalam menyongsong kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Garut tersebut
“Kita akan coba kirim surat besok atau lusa, dalam rangka perbaikan maupun evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah, soalnya Masyarakat Garut Selatan perlu pelayanan publik yang baik.” Pungkasnya. **(Heri Arasid*).