Desa Cipatat Kabupaten Bandung Barat Gencar Pembangunan Jalan Dan Gang

 Bandung Barat-sri-media.com Pemerintah Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur jalan desa dan gang.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas rutinnya.

Pada tahap pertama tahun 2025, Desa Cipatat melaksanakan pengaspalan jalan desa sebanyak dua titik dan empat titik jalan gang di wilayahnya.

Salah satunya dilaksanakan di Kampung Nyomplong RW 012 dengan panjang 220 meter dengan jumlah anggaran sebesar RpRp81.907.300 yang bersumber dari Dana Desa.

Kepala Desa Cipatat, Darya Sugangga mengatakan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah desa.

“Kami berkomitmen untuk membangun desa, terutama infrastruktur jalan desa dan jalan gang, supaya dapat menunjang perekonomian warga Desa Cipatat,” kata

Darya Senin, (28/4/2025).

Ia menjelaskan, program pembangunan infrastruktur jalan itu sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menekankan tentang tiga hal.

Ketiga hal tersebut terdiri dari, peningkatan infrastruktur, penanganan sampah dan pencegahan stunting

“Saat rapat dengan pak Gubernur Jawa Barat, beliau mengimbau tentang pentingnya pembangunan infrastruktur, penanganan sampah, dan stunting. Ini jadi komitmen kami di Desa Cipatat, agar semua sektor tersebut bisa kami tangani dengan baik,” jelas Darya.

Ia menambahkan, selama proses pembangunan Pemdes Cipatat melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan dilokasi guna memastikan pekerjaan sesuai standar.

“Kami pastikan pengerjaan dilakukan dengan baik. Jalan yang sebelumnya sudah diaspal kini diperbaiki lagi dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.

Darya mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat senantiasa merawat jalan yang telah rampung dibangun. Mengingat, keterbatasan anggaran desa untuk melakukan pembangunan secara rutin.

“Kami mohon partisipasi warga untuk menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun, karena tidak setiap saat desa bisa memperbaikinya**Red

Tinggalkan Balasan