OKI |SRI-Media.com,– Salah satu tindakan antisipasi melonjaknya pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mencukupi BOR (bed occupancy rate/tingkat keterisian tempat tidur) di rumah sakit rujukan.
“Keseluruhan jumlah BOR kita masih flat beberapa pekan terakhir, tapi kita jangan terlena harus ada persiapan-persiapan,” ucap Iskandar usai Rakor bersama Presiden, Jokowi secara virtual di Kayuagung, Senin, (19/7) lalu.
“Kita upayakan agar memenuhi harapan pemerintah pusat yakni ketersediaan BOR mencapai 50 persen,”timpalnya.
Senada dikatakan, Direktur RSUD Kayuagung, Dr. Asri berdasarkan data RSUD Kayuagung per 19 Juli , keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Kayuagung mencapai, 68 persen.
“Awalnya kita hanya memiliki 5, lalu ditambah jadi 17, sekarang tersedia 28 tempat tidur,”Jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengatakan pemkab menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di RS rujukan. Seperti meningkatkan pelayanan wisma karantina atau ODP Center Teluk Gelam serta RS Pratama Tugu Jaya.
Selain itu jelas Iwan, dinasnya juga menyiagakan Tracing, Testing, dan treatment atau 3 T. Data terakhir dari Dinas Kesehatan OKI, imbuh Iwan, total kasus positif Covid-19 per 19 Juli 2021 mencapai 285 kasus positif.
“47 orang meninggal dan 196 orang dinyatakan sembuh. Sementara 15 orang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri,” pungkasnya.**(M Tahan/Fuady*).