Cimahi SRI-Media.com,– Merosotnya perekonomian dari dampak pandemi menjadi hal substansi esensial pemerintah untuk mengcovering melalui program strategis, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar kompetisi UKM. Kegiatan tersebut untuk menstimulus dan di proyeksi para pelaku UMKM di Kota Cimahi ber reposisi.
” kegiatan ini merupakan inisiasi pemerintah kota Cimahi khusus nya Pak, Walikota, Ajay M Priyatna yang concern dan peduli terhadap para pelaku usaha, dan sangat positif untuk menggali potensi yang ada di kota cimahi, terutama di kelurahan pasirkaliki yang ternyata banyak pelaku usaha yang berbakat di bidang fashion, yang kedepannya bisa dikembangkan lebih lanjut pada lomba tingkat kota Cimahi bulan Desember 2020 mendatang, serta pemenangnya nanti bisa menjadi ikon dan di promosikan kepada masyarakat.
Dan, nanti juga di ajang tersebut ada kompetisi Inovasi tentang bussines, jadi, menciptakan produk yang belum ada sebelum nya berdasar inspirasi sendiri. Mengenai lomba fashion ini, pemenang pertama mendapat hadiah senilai, 10 Juta, Kedua, 7,5 Juta Serta ketiga, 5 Juta, Dan hadiah itu prioritas pemerintah bukan untuk konsumtif melainkan stimulan untuk menunjang instrumen produksi,” ujar, Wiweko, penanggung jawab kegiatan dari Disdagkoperind, Cimahi.
Setelah itu, lanjut Wiweko kemudian para pemenang akan melakukan pelatihan UKM mulai dari perijinan, kemampuan teknis sampai kepada tingkat promosi yang diadakan oleh Disdagkoperind, Tutup nya.
Dalam kesempatan sama, Lurah Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Wahyu Harja Prayoga S.H, mengatakan Bahwa lomba tingkat kelurahan pasirkaliki bidang fashion telah selesai dengan menerapkan protokol kesehatan dan tujuan nya untuk memberdayakan talenta masyarakat tentang design pakaian agar bisa dikembangkan dan dipublikasikan sehingga meningkatkan tatanan ekonomi di wilayah pasirkaliki.
” Alhamdulillah juara pertama diraih RW 8, Juara kedua RW 7 Dan Juara Ketiga di raih RW 1, merupakan suatu kebanggaan, kebahagian bagi saya sebagai lurah pasirkaliki, Semoga dengan kekompakan ini Pasirkaliki tambah BERSERI berkah, santun dan asri dan dengan tetap menjaga protokol kesehatan semoga wabah covid 19 ini segera hilang dari kota cimahi, Indonesia pada umumnya. Kami mendorong kepada berbagai elemen untuk berinovasi, berkolaborasi dan bersinergi antara masyarakat dan kelurahan karena kemakmuran, kondusifitas wilayah adalah berkat adanya kerjasama,” ungkap nya.
Sementara Dewan Juri lomba, Nina menuturkan kegiatan tersebut merupakan pemberdayaan masyarakat karena di setting untuk mencari bibit-bibit baru. Bagi yang mengikuti lomba tahap RW bidang Kuliner, Fashion dan lainnya itu kontestan harus berkelompok usaha, IUM dan KTP.
” kita mempunyai komunitas grup UMKM fashion dan ternyata melalui kegiatan ini kita jadi tahu bahwa banyak bibit berpotensi di tiap RW, bagus bagus, keren- keren hasil nya. Mengenai teknis penilaian mulai dari Design batiknya Branding lebih ke ikon kota Cimahi Setelah itu dari pilihan warna, daya jual produknya, konsep perpaduannya.
Program pemerintah ini bagus, saya sebagai pelaku usaha fashion merasa kagum, menyeluruh banget. karena lomba per-RW ini bisa menggali potensi yang selama ini kita tidak tahu, ternyata ada. Dimasa pandemi, bagi masyarakat kegiatan ini merupakan motivasi sehingga mereka bangkit membangun kelompok usaha kemudian mengikuti lomba, terlihat mereka antusias mengikuti kegiatan ini,” terang nya.**( Yusuf/Denny*).