Cianjur | SRI-Media.com,– Masyarakat kampung Ciroyom RT02/ 08 Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, kabupaten Cianjur di gegerkan dengan adanya sekte menyimpang yang dalam ajarannya tidak melakukan amaliyah cukup dengan niat.
Melihat gelagat yang kurang baik bagi masyarakat pihak Pemerintah Desa Bojong, Polsek Karang Tengah dan MUI setempat bertindak cepat melakukan penanganan sekaligus pembinaan terhadap para pengikut aliran tersebut bertempat di kantor desa dengan di hadiri Polsek Karang Tengah Kompol, Sri Widodo SH.MH, Kades Bojong, Handoko, serta sekertaris MUI Desa Bojong, Ustadz Ihsan dan Ustad Jafar sebagai ketua MUI Desa Bojong.
Adapun kejadiannya tersebut diketahui setelah salah seorang yang berinisial DJ (40) menceritakan bahwa pengikutnya saat ini berjumlah 17 orang dan masih merupakan saudaranya semua.
“Katanya, dalam ajarannya aliran sesat ini untuk shalat, cukup dengan niat saja tanpa melakukan gerakan fisik, begitupun puasa cukup dengan niat,” ungkap Miftah Kasi Kesra Desa Bojong kepada awak media.
DJ mengakui, sudah 2 Tahun mempercayai kepercayaan yang dianutnya, dan setelah dilakukan pembinaan DJ beserta ke 17 pengikutnya sadar dan kembali bersyahadat.
“Tetapi dalam kontek ini pergerakan Dj dan 17 pengikutnya masih terus di pantau oleh pihak Polsek Karang Tengah, Desa Bojong dan MUI setempat,” Tutupnya.**(Ben/Agus*).