Kayuagung |SRI-Media.com,– Upaya Pemerintah Pusat terhadap kesejahteraan rakyat diantaranya di bidang kesehatan menjadikan suatu yang cukup krusial.
Pembangunan sumberdaya manusia harus di dukung oleh semua elemen Pemerintah, Swasta dan Lembaga – lembaga termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) . Salah satunya meluncurkan program Gerakan Masyarakat Sehat dengan tujuan sebagai prioritas utama dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.
Hadir dalam acara tersebut, Ir. Sri Meliyana anggota DPR RI komisi IX yang membidangi bidang Kesehatan Kependudukan dan Tenaga Kerja, Selaku pemateri, Dr. Aries Hamzah, M.KM Kordinator P2TM Kementrian Kesehatan. Nurhasana, SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera selatan. Mukti Uli Artha, SKM Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten OKI. Organisasi mahasiawa, DPD PGK OKI,
Karang Taruna Masyarakat Kec. Kota Kayuagung, Kec. Mesuji Raya, Kec. Pedamaran, Kec. Lempuing, Pimpinan Ponpes Sabilillah Ust.Uyiana Al- Harist yang bertempat di Ponpes Sabiilillah Kelurahan Kedaton Kayuagung pada 26 Juni 2021
Ketua Panitia, Achik Mukhrom menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Konsumsi Tembakau melalui Gerakan Masyarakat Sehat diharapkan signifikan keberhasilannya.
“Ini momen yang sangat langkah dan penting oleh karena itu acara ini jangan di sia – siakan dan simak baik – baik sehingga dapat bermanfaat bagi kita khususnya dan masyarakat umumnya,” ujar dia.
Sementara, Sri Meliyana menyebutkan dalam pemaparannya untuk selalu mengedepankan penanganan masalah Covid -19. Dan bagaimana berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19 agar tidak menyebar luas lagi . Untuk itu, Sri Meliyana mengajak semua masyarakat untuk melakukan dan bersedia di vaksinasi
Karena, menurutnya bagi mereka yang sudah melakukan vaksin jika terjangkit virus corona tidak terlalu berbahaya lagi. “Tetapi bagi mereka yang belum melakukan vaksinasi Covid -19 jika terjangkit virus corona ini maka sangat berbahaya sekali, oleh karena itu saya mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksin,”tandasnya.
Di sesi lain, Mukti Uli Artha, SKM memaparkan tentang bahaya mengkonsumsi tembakau. Kata dia Banyak sekali kerugian apabila mengkonsumsi tembakau atau merokok . Berbagai bukti ilmiah menyatakan bahwa perilaku merokok merupakan salah satu faktor resiko yang menyebabkan kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular seperti: Penyakit jantung koroner, hipertensi, strok, gangguan pernapasan dan kanker, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
“Agar terhindar dari semua itu, mulai sekarang jahuilah rokok dan paparan asap rokok dalam kehidupan sehari – hari,” Paparnya.**(Fuadi/M Tahan*).