Sumbagsel SRI-Media.com,– Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merealisasikan Program Sekolah Penggerak dalam hal memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Salah satunya Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terpilih dari tiga Kabupaten yang menjadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak, setelah Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan 18 Sekolah Menengah Pertama; 34 Sekolah Dasar dan 7 Pendidikan Anak Usia Dini.
Sekolah Penggerak adalah sekolah yang bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi para guru dan kepala sekolah lainnya salah satunya.
Dalam pengaplikasiannya kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah Penggerak, para guru akan memberikan pelajaran tidak hanya satu arah, melainkan suatu berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE, Selasa (12/01), Dalam pada itu menyambut baik program Sekolah Penggerak ini, dikarenakan hal ini sejalan dengan misi Pemkab OKI untuk mewujudkan pemerataan mutu pendidikan. Dengan begitu, sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki kualitas dan kompetensi yang merata hingga mampu ujuk gigi baik di tingkat Nasional atau bahkan di kancah internasional.
“Melalui Program Sekolah Penggerak ini, akan membantu dalam pengembangan hasil belajar siswa secara Holistik dengan kompetensi dan karakter yang diawali dengan Kompetensi kepala sekolah dan guru yang unggul,” jelas Iskandar.
Banyak hal yang telah dilakukan, tambah, Iskandar terutama dalam peningkatan sumber daya manusia, pendidikan, dan tenaga pendidikan di Kab. OKI.
“kedepannya, masih banyak pula yang akan kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas fasilitas dan program pendidikan demi maju pendidikan di kabupaten Ogan Koemring Ilir”, pungksanya.**(Fuadi*).