Keamanan Pilkades 2021, Pemkab Garut Gelar Deklarasi Damai.

Garut |SRI-Media.com,– Menjelang konstelasi pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar acara Deklarasi Damai dan Do’a Bersama yang terselenggara kegiatannya  berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (3/6/2021).

Menerapkan protokol kesehatan deklarasi tersebut dihadiri Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Asisten Pemkesra, Suherman, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, para kepala SKPD, dan perwakilan para calon kepala desa.

Bupati Garut menyampaikan, bahwa tahapan-tahapan dari pilkades serentak di Kabupaten Garut berjalan lancar dan dilaksanakan dengan tertib dan aman.

“Hanya satu kita lakukan pengawasan dari 217 (desa) itu, satu atau dua lah, kita mesti akan diputuskan, tapi semuanya berjalan dengan lancar, kita bisa laksanakan dengan tertib dan aman,” ujar Rudy saat diwawancarai seusai acara.

Dijelaskan, Rudy lebih lanjut dengan adanya deklarasi damai ini setiap Calon Kepala Desa (Kades) yang akan bertanding dalam pilkades serentak tahun 2021 ini bisa menerima semua hasil Pilkades dengan ikhlas. “Dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya kan harus ikhlas, iman kepada qada dan qadar, kalau dapat 10 yang satu dapat 500 itu dapat dari kepercayaan,” ucapnya.

Sementara, Kepala Kepolisian Resort Garut (Kapolres) Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menuturkan pihaknya telah menyiapkan 1.200 personil ditambah personil tambahan dari Bawah Kendali Operasi (BKO) lain dalam pengamanan Pilkades serentak ini.

“Untuk pengamanan Pilkades kita sudah mempersiapkan sebanyak 1.200 dari personil Polri, ditambah BKO dari Brimob itu sebanyak 2 kompi, dari Polres lain BKO itu Polres Kabupaten Tasik, Kota Tasik dan Ciamis juga sebanyak 1 kompi 1 kompi semuanya,”tutur Adi.

Dalam Pilkades ini, lanjut Kapolres Garut, pihaknya menerapkan 3 pola yakni pola rawan, pola sangat rawan, dan pola kurang rawan, sementara untuk di Kabupaten Garut sendiri pihaknya akan menerapkan pola rawan.

“Ada 3 pola yang kita terapkan satu pola rawan, sangat rawan, dan kurang rawan, tapi di wilayah Garut rata-rata kita terapkan pola rawan saja. Jadi komposisinya setiap TPS itu ada 2 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 4 atau 5 anggota Linmas atau Satpol PP,” ungkapnya.

Ditempat lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, Aji Sukarmaji, memaparkan bahwa dalam pesta demokrasi tingkat desa tahun ini ada sebanyak 2.227 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menjadi lokasi masyarakat menentukan pilihannya.

“TPS itu untuk Kabupaten Garut sebanyak 2227 TPS, kita dalam pelaksanaan Pilkades ini kita menerapkan protokol kesehatan, itu sudah ada keputusan bupati tentang protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkades, jadi di TPS ini betul-betul protokol kesehatan itu dilaksanakan,” papar Aji.

Untuk sementara total Calon Kades yang akan berkompetisi dalam Pilkades serentak tahun 2021 Kabupaten Garut ini, imbuh Aji, ada sekitar 818 orang, namun dua orang dinyatakan meninggal dunia sebelum pelaksanaan Pilkades digelar.

“(Untuk) Calon Kades 816 orang, (ada) 2 orang meninggal dunia di Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul Pak Rahmat, dan di Desa Pangrumasan Pak Afdal (Desa) Pangrumasan Kecamatan Peundeuy. Jadi tinggal 816,”pungkasnya.**(Heri Arasid*).

 

Tinggalkan Balasan