Kab.Bandung | SRI-Media.com ,– Kekosongan kepala daerah menjadi penyebab terjadi terhambatnya alokasi anggaran sehingga memicu stagnasi pembangunan di kabupaten Bandung. Selain itu berdampak juga terhadap kinerja karena secara administratif dalam operasionalnya membutuhkan pembiayaan untuk menanggulanginya.
Kini, Setelah beberapa waktu lalu ditetapkan pemimpin daerahnya, pemerintah daerah kabupaten bandung kembali merangkak melakukan pembenahan di berbagai lini sektoral strategis. anggaran dana desa sebagai skala prioritas menjadi sorotan utama sebagai pemancing pembukaan kembali mobilitas pembangunan.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung dalam pengelolaan Dana Desa (DD).
Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Suprapedi mengatakan upaya Pemkab Bandung
terhadap dana desa itu layak diapresiasi karena menjadi nilai signifikan sebagai landasan awal terbentuknya suatu pemerintahan.
“Kita, mendorong pemerintah daerah untuk percepatan proses dan pelayanan pencairan Dana Desa untuk pemulihan ekonomi desa di tengah pandemi,” Tutupnya** (Yun’R*).