Kemerdekaan RI, Ketum PKN : Secara Kenegaraan Kita Sudah Merdeka

Bekasi, Sri-media.com — Memperingati kemerdekaan RI yang ke 76, Patar Sihotang, SH, MH, Ketua Umum pemantau keuangan negara (PKN) bersama korsa korp PKN serta jajaran pengurus menggelar apel.

Pada kesempatan tersebut, Patar menyampaikan pesan kritis dihadapan staf dan jajarannya bahwa
secara Kenegaraan indonesia
sudah merdeka, namun saat ini kata dia masih ada penjajah yang masih bercokol di negeri ini, mereka adalah penjajah berwujud korupsi yang telah berhasil mengkerangkeng dan mengikat tangan Ibu Pertiwi. Korupsi di Republik ini, tutur Patar telah menggerogoti badan Ibu pertiwi dengan virus-virus ganas hingga stadium 4, Sehingga cita-cita ibu pertiwi untuk mencapai masyarakat adil dan makmur belum tercapai.

Dijelaskan Patar, salah satu contoh hasil laporan Bank Dunia menyebutkan saat ini, atau detik ini, 9 juta putra-putri negeri ini jadi budak modern atau pekerja keras di negara tetangga.

“Ini adalah penderitaan anak-Anak negeri ini yang nyata, pertanyaan kenapa demikan,? jawabannya, karena Indonesia masih miskin, kenapa miskin,? sementara sumber daya alam melimpah ruah?” karena banyak korupsi, contoh korupsi 1 tempat aja, di ASABRI misalnya, dengan kerugian 23 Trilyun,” Ungkap Patar, Rabu (18/8/2022).

Menyikapi situasi itu, Patar mengajak saudara sebangsa dan setanah air untuk bergerak maju melepaskan ibu pertiwi dari cengkeraman para korupsi dengan cara ikut serta memberantas dan mencegah korupsi seperti perintah UU No 31 Tahun 1999 pasal 41 dan PP 43 Tahun 2018 dan PP 68 Tahun 1999.

“Selanjutnya saya sampaikan pada apel malam ini, mari kita tingkatkan jiwa korsa korp PKN sebagai Garda Keterbukaan Informasi. Dan, kepada tim PKN dan calon tim PKN di seluruh Indonesia mulai dari sabang sampai tanah papua yang Saya cintai dan saya banggakan,” pungkasnya. (Ben/Aa).

Tinggalkan Balasan