Pedagang di Terminal Rawa Bango Cianjur Mengeluh, Ada Apa?.

Cianjur |SRI-Media.com,– Kebijakan pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai tindakan preventif pandemi Covid 19 menjadikan menurunnya laju semua aspek mobilitas, terutama terhadap ekonomi masyarakat kecil yang sangat kentara pasca PPKM darurat 3-20 Juli mendatang. Fenomena itu terlihat di terminal Rawa Bango Cianjur yang terlihat lengang, tidak ada aktifitas bus yang beroperasi, bahkan kondisinya terkesan seperti lapangan bola.

Dan, ini tentunya berdampak pada perekonomian diarea terminal tersebut, salah satunya, Ibrahim yang profesi sehari-harinya berjualan nasi dengan membuka warung sederhana.

Terlontar, Ibrahim mengeluhkan ketika dikonfirmasi bahwa sejak di berlakukannya PPKM oleh Pemerintah Cianjur dan Pemerintah Pusat, drastis usaha warung makan nya anjlok minim pembeli.

“biasa nya sehari bisa 10 liter pak, tapi hari ini cuma masak 5 liter, ini pun sisanya masih banyak,” ungkap Pria Berusia (62) Tahun ini.

Menyikapi keadaan tersebut Ibrahim hanya bisa mengelus dada, ketika dirasa pembeli sudah tidak ada, dengan otomatis Ibrahim memutuskan untuk pulang walau dagangan nasinya masih banyak.

“Bagi yang punya gaji enak pak, kerja bisa dari rumah, kalo pedagang seperti saya yang menggantungkan terminal ini gimana nasibnya, buat bertahan hidup sampai berakhirnya PPKM nanti,”ungkap Ibrahim dengan raut wajah pasrah.**(Ben*).

Tinggalkan Balasan