Pemerintah Desa Tegal Datar Melaksanakan Rapat Mingguan

Purwakarta-sri-media.com– Menyerap aspirasi masyarakat lebih banyak, sekaligus menyampaikan informasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat tanpa distorsi, Desa Tegaldatar mengembangkan rapat mingguan dengan yang dihadiri para pengurus RT-RW dan tokoh masyarakat.

Rapat digelar berguliran di setiap Jumat pada setiap pekannya, sontak mendapat dukungan dari para RT-RW dan tokoh masyarakat karena mereka kini bisa mengetahui lebih cepat informasi kebijakan Desa Tegaldatar sekaligus bisa memberi masukan lebih cepat kepada masyarakat.

Rapat mingguan Desa – biasa disebut Rapat Minggon ini – misalnya pada Jumat (16/12/2022) digelar di Aula Kantor Aula Desa Tegaldatar,Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta,Jawa Barat. melibatkan pengurus RT sebanyak 37 ke RT an serta RW yang terdiri dari 10 ke RWan dan tokoh masyarakat Desa Tegaldatar yang terdiri dari empat kedusunan.

Para peserta rapat, selain mendengarkan penyampaian materi kepemerintahan yang disampaikan Munir Kapala seksi Kesejahtraan Masyarakat Kecamatan Maniis,juga memperoleh kesempatan untuk menyampaikan masukan dan aspirasi masyarakat di lingkungannya dalam rapat itu.

Sontak rapat pun menjadi sangat berwarna, karena selain RT-RW mendapat masukan terbaru tentang kepemerintahan, juga memperoleh jawaban lebih nyata atas pertanyaan yang diajukan mereka. Sutardi Kepala Desa Tegaldatar,di dampingi sekdes Devi,kepala seksi pemerintahan Doni Muhammad Juliansyah,kepala seksi kesejahteraan Munir. mengutarakan rapat minggon Desa yang digelar di Aula memang telah ditunggu-tunggu RT-RW dan tokoh masyarakat Desanya.

Melalui rapat ini masyarakat bisa mengetahui kegiatan evaluasi kinerja Desa yang telah dilakukan bulan lalu dalam mengatasi masalah yang ada, termasuk pelaksanaan pelayanan masyarakat. “Bahkan masyarakat bisa pula ikut bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada, semisal terkait pembangunan infrastruktur, program kerja bakti, sampai kegiatan sosial-kemasyarakatan,” ungkap kades Tegal Datar Sutardi.

Pada akhirnya, dalam rapat melibatkan RT-RW dan tokoh masyarakat ini, para RT-RW dan tokoh masyarakat menjadi lebih mengerti masalah dan pemecahan masalah dengan lebih baik. Sisi lainnya, akan terjalin tali silaturahmi antar RT-RW, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah”Pungkasnya.

(Zun/Ben)

Tinggalkan Balasan