Bogor, SRI –Media.com,– Pemerintah Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota sepakat memberlakukan aturan buka-tutup pada ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, setiap malam, mulai pukul 19.00 – 05.00 WIB. Pemberlakuan itu berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi selama depalan hari terakhir. “Tidak ada kerumunan warga kawasan Jalan Sudirman. Situasinya kondusif,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, di Kota Bogor, Rabu, 20 Januari 2021.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Firkopimda) Kota Bogor memutuskan menutup sementara ruas Jalan Jenderal Sudirman, mulai Selasa, 12 Januari hingga Senin, 25 Januari 2021, pada pukul 19.00 – 05.00 WIB. Penutupan untuk mengurangi mobilitas warga dan menghindari kerumunan. Penutupan ruas jalan itu dilakukan didasarkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021.
Ruas Jalan Sudirman yang ditutup dan kini dikoreksi, yakni mulai dari Bundaran Taman Air Mancur hingga ke pertigaan Jalan Sawo Jajar sepanjang sekitar 900 meter. “Wali Kota dan Kapolresta sepakat, bahwa penutupan ruas jalan pada malam hari diganti dengan buka-tutup secara situasional,” imbuhnya. Menurut dia, petugas akan memonitor melalui CCTV. Jika ada kerumunan warga maka petugas akan datang dan menutup ruas jalan.
“Tim Gabungan Pemburu Pelanggar PPKM juga akan menyisir mencari warga yang melanggar PPKM,” terangnya. Setelah situasi ruas Jalan Sudirman tidak ada kerumunan lagi dan telah kondusif, maka ruas jalan itu dibuka lagi. Dia menerangkan, kebijakan tersebut juga berlaku di ruas jalan raya lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Sebelumnya, pada kegiatan patroli gabungan pemantauan pelaksanaan PPKM Jawa-Bali di Kota Bogor, Selasa petang, 12 Januari 2021, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan penutupan ruas jalan Sudirman selama dua pekan.
Kebijakan itu untuk mengurangi mobilitas warga dan menghindari kerumunan. Karena di sepanjang ruas jalan Sudirman yang ditutup, ada banyak tempat kuliner sehingga warga sering berkumpul. “Semoga kita semua selalu sehat,” kata Bima.**(*).