Cianjur |SRI-Media.com,– Selama 25 tahun berkiprah menjadi penjual onderdil sepeda motor bekas, tahun ini merupakan yang terburuk bagi Asep. Minimnya transaksi jual-beli menyebabkan drastisnya pendapatan mengalami penurunan.
“Sangat parah pak sebelum pandemi Covid, Saya sehari bisa mendapat penghasilan 300 ribu rupiah. Sekarang, sehari 50 ribu rupiah, itu pun gak nentu, kadang malahan ga dapat,” ujar Asep di kios onderdil bekasnya di Jalan Raya Lewi bungur tembusan Jonggol, Cikalong Kulon.
Dengan pendapatannya yang hilang 95 persen, pria 53 tahun ini hanya bisa mengelus dada. Namun, tetap gigih berjualan mengingat ada kewajiban lain yang harus dilakukan yakni menafkahi istri dan ketiga anaknya. Saat Awak media menanyakan tentang bantuan pemerintah berupa UMKM ataupun lainnya, Asep menjawab dengan lugas belum mendapatkannya. Dan ia berharap sekali ada bantuan untuk meringankan beban hidupnya.
“Harapan saya, pemerintah memberikan perhatiannya kepada para pelaku UMKM yang terdampak berupa bantuan atau solusi lainnya. Juga, Semoga pandemi segera berlalu agar perekonomian kembali bangkit,” pungkas Asep kepada awak media.**(Ben/Aa*).