TASIKMALAYA. SRI- Media COM, – Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Tasikmalaya Soroti terkait carut marut nya bantuan Sosial (Bansos) yang selama ini ditunggu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Pemerintah di harapkan harus paham regulasi yang sebenarnya terjadi di lapangan/daerah (dalam hal ini teknis penyaluran dana dari (kemensos)
banyak masukan dan temuan sebuah persoalan yang mengakibatkan sebuah gesekan kecil di masyarakat, misalnya dari perbedaan harga yang jauh lebih murah dari sebuah agen yang telah ditunjuk sebelumnya harga per komoditi buat masyarakat misalnya harga beras, telor dll tidak seimbang dengan nominal uang yang dikeluarkan masing masing (KPM) baiknya pihak Bumdes tersebut bisa kerjasama dengan warung-warung sekitar untuk menjadi suplier nya,”ucap Arief Chayadin selaku ketua PWRI Tasikmalaya sa’at diwawancarai seusai acara persipan pelantikan DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya 26/02/2022.
ini di duga ada sebuah persekongkolan sebuah komitmen untuk harga perkomediti. tapi lebih kepada pemerataan dalam teknis wujud bukti pembelian penyaluran sehingga hargapun tidak jauh berbeda,”pungkasnya. (Joy)