Cimahi sri-media.com,– Dewan Pimpinan Cabang, Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Cimahi. menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) IV, Tahun 2020 yang berlangsung di Jalan Cihanjuang, Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi, Minggu (6/12/2020).
Kegiatan tersebut berlangsung kondusif serta menerapkan protokol kesehatan dan diikuti oleh para pengurus/kader internal partai.
Tema yang diangkat dalam forum rapim itu selain dengan tujuan meningkatkan profesionalitas, sinergi, visi dan misi juga membahas mengenai muktamar di kota makassar, serta bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi serta evaluasi pelaksanaan, penyampaian rencana program kerja, membahas, merumuskan kebijakan strategis juga diantara nya membahas berkaitan dengan penangkapan OTT oleh KPK terhadap walikota Cimahi terkait kasus suap pembangunan rumah sakit, jum’at (28/11/2020). Hal itu dikatakan, Ketua DPC PPP Kota Cimahi, Agus Solihin.
Dikatakan, Agus. Bahwa berdasarkan hasil rapat terbatas pimpinan DPC PPP Kota Cimahi dan konsultasi kepada DPW PPP Provinsi Jawa Barat. Berikut sikap dari PPP Kota Cimahi :
Terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh walikota cimahi perlu kami tegaskan, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan bersifat pribadi, sama sekali tidak ada menyangkut dengan partai koalisi pengusung.
PPP Kota Cimahi memberikan penghargaan kepada KPK telah tegas menindak siapa pun yang diduga melakukan tindak pidana korupsi termasuk yang menimpa Walikota Cimahi.
Kami percaya sepenuhnya KPK dalam menangani masalah ini secara transparan, baik, cepat, dan pada akhirnya masyarakat kota cimahi akan dapat mengetahui persoalan ini secara jelas duduk masalahnya.
Asas praduga tidak bersalah harus tetap dikedepankan dan dihormati dalam hukum sebelum adanya keputusan hukum tetap yang bersifat incrah dari pengadilan, sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan yang dituduhkan kepada yang bersangkutan.
Kami, ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota cimahi dari berbagai lapisan yang telah memberikan perhatian besar terhadap persoalan yang dialami walikota cimahi, dan PPP Kota Cimahi menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran yang berharga untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan kepada kami kedepan.
PPP Kota Cimahi akan segera melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi internal diseluruh tingkatan sebagai bagian dari partai koalisi pengusung untuk mengeluarkan keputusan politik resmi partai dalam menyikapi permasalahan ini setelah adanya putusan resmi incrah yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal tersebut.
“Alhamdulillah, pada hari ini Partai Persatuan Pembangunan Kota cimahi telah melaksanakan Rapat Pimpinan Cabang Partai Persatuan pembangunan Kota Cimahi yang ke 4. ini, merupakan bagian dari sebuah terusan dari rapimwil DPW PPP Jawa Barat. Dan, DPC PPP Cimahi dalam muktamar di kota Makassar nanti mendukung, Suarso. sebagai ketua Umum Partai Persatuan pembangunan selanjutnya. Terkait isu politik saat ini, kepada beliau (walikota), mudah-mudahan diberikan kesehatan dan dapat menerima takdir ini,”Pungkas, Agus Solihin.**( Yusuf/Denny*).