Cianjur SRI-Media.com,– Tidak jauh dari lokasi Taman Bunga Nusantara yang udaranya sejuk menyegarkan terdapat Sekolah Dasar Negeri Karang Anyar, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Dimana akan menyambut kegiatan belajar tatap muka sebagaimana instruksi pemerintah.
Sekolah adalah salah satu sarana efektif yang memberi banyak manfaat kepada peserta anak didik dan karenanya mereka bisa menjadikan generasi yang akan datang lebih baik.
Belajar dirumah juga tidak ada masalah. Selama, mematuhi protokol kesehatan serta bimbingan yang tepat.
“Mengenai kepintaran dan kecerdasan anak tergantung pada anaknya, kalau memberi pelajarannya sudah dengan maksimal. Perihal, peningkatan pendidikan, itu relatif ” ujar Kepala Sekolah Karang Anyar, Kamal, S,pd MM (56) ketika ditemui disela-sela santai dengan Media, sabtu (24/4/2021).
Segera dilaksanakannya kegiatan belajar bertatap muka, Kamal mengatakan tidak hanya dirinya tetapi yang lainnya pun senang termasuk anak didik yang sudah pasti gembira bila disekolah.
“Ada perubahan waktu, semua tenaga pengajar sudah di Vaksin tahap 1, Namun yang tahap 2 belum mengingat berkenaan dibulan suci ramadhan sementara diundur. Kalau pihak sekolah sudah siap tinggal tunggu intruksi dari Dinas pendidikan Kabupaten,” tuturnya.
Kamal meminta agar sabar menanti, menurutnya segala bidang apapun tentu ada waktunya yang lebih baik, belajar tatap muka akan segera. Namun, tinggal tunggu waktunya. Dan, ia berharap pandemi cepat berlalu.
“Alhamdulillah, disekolah kami juga mendapat program KIP (kartu Indonesia Pintar) untuk 51anak didik yang bertepatan dibulan suci ramadhan. Kini, sedang diproses secepatnya. Semoga, ini bisa mengurangi beban orang tua,” kata dia.
Kepada pemerintah, Kamal mengapresiasi karena sudah terbukti memperhatikan terhadap masyarakatnya melalui berbagai kebijakan diantarannya program KIP.
“Semoga anak-anak jangan sampai putus sekolah, mencari Ilmu dianjuran, menuntut Ilmu itu dimulai sejak lahir hingga akhir hayat, Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lakhdi. Artinya: “Tuntutlah Ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat “Menuntut Ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim,” Pungkasnya.** (Ateng*).