Setelah Satu Jam Berorasi Perwakilan Unras Diterima Sekda

Cianjur- sri- media.com Perwakilan unjuk rasa (Unras) masyarakat dan ormas di persilakan masuk sejumlah 20 Orang perwakilan dari masyarakat terpapar gempa dan Ormas yang merasa di duga pemerintah kabupaten Cianjur tidak transfaran dalam menangani masalah bantuan, dari bantuan logistik, bantuan pembangunan rumah masyarakat yang di duga lambat dan tidak sesuai dengan SOP yang di terima masyarakat yang terpapar gempa.

Saat di temui perwakilan unras di sambut oleh Sekda kabupaten Cianjur Cecep Alam Syah, Asda Arif, Kapolres AKBP Doni Hermawan, Dandim 0608 Letkol (ARM) Haryanto, sedangkan Bupati tidak hadir dengan alasan karena sedang di luar kota ungkap Cecep Alam Syah.

Perwakilan unras mang Gawel memaparkan bahwa pertemuaan hari ini tidak membuahkan hasil yang signifikan” dalam yang dilansir dari tv nasional terkait bantuan dari luar negri sudah jelas dugaannya “waktu bantuan waktu datang itu didampingi para bupati dengan saudaranya, kalau nggak salah inisial I itu dia yang membelanjakan bukan Bupati belanja langsung Nggak mungkinlah tapi saudaranya.

” Ia menyebutkan Sampai saat ini tidak tahu berkas ini aneh” tadi dari beberapa dari cabang mana Nggak tahu orangnya tidak tahu tentang berkas anggaran, ada apa? ini kalau tidak di carikan saya kan cuman cari penjelasan dan rinciannya.

“Ia berharap tolong diperhatikan semaksimal mungkin korban gempa itu apa yang mereka itu, jangan sampai ada aturan regulasi yang begitu mereka sudah merasa tinggal di tenda lain sebagainya bayangin tinggal di itu selama 3 bulan gak jadi masalah baru kalau hujan kepanasan.

Pikirkan alasan bupati tidak ada ucapan terima kasih kepada kawan yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia yang dari Jawa dari Jakarta dan di mana-mana datang kesini kenapa tidak memberikan ucapan terima kasih sudah hadir disini, baru pertama kali saya Menghadapi gempa di Kabupaten Cianjur seperti ini, itu nggak ada ucapan terima kasih.

Sekda kabupaten Cianjur,Cecep Alam Syah mengatakan” Iya itu dia jadi secara de facto nya berdasarkan sejarah secara fakturnya sudah berdasarkan administratif itu baru kita terbitkan besok, Karena kita juga menyerap dulu dari masyarakat Seperti apa infonya sehingga nanti akan semakin lengkap Informasi seperti prioritasnya.ungkap nya.

Ben/zun

Tinggalkan Balasan