KBB SRI-Media.com,– kurang lebih seratus orang Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkerumun di pool garasi Jalan Gedung 5 Kabupaten Bandung Barat pada, Senin (29/3/2021).
Sontak, efek aksi itu mengakibatkan penarikan sampah di seluruh wilayah KBB terganggu. Karena, berhentinya mobilitas pengangkut sampah dampak tidak beroperasi.
Diketahui hal tersebut dilakukan sebagai upaya unjuk rasa terhadap tidak adanya korelasi yakni belum dibayar upahnya selama 3 bulan.
“Aksi ini dilakukan lantaran selama tiga bulan upah kami tidak diberikan oleh pihak UPT Kebersihan yang juga dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB. hingga saat ini kami menunggu kejelasan dari DLH,” Ujar, Yayat Sutaryat salah seorang sopir mobil pengangkut sampah.
Ia menyatakan hingga sampai ada kejelasan tentang bagaimana nasib para TKK kebersihan, aksi mogok akan terus dilakukan.
” Ya, itu. pada pokoknya kita mau menanyakan tentang upah yang sampai saat ini belum ada, di kantor DLH nya juga masih kosong,”tambah Yayat.
Aksi mogok tersebut, imbuh Yayat puncak kekesalan para TKK terhadap DLH KBB yang seharusnya ada alasan atau himbauan atau surat edaran mengenai terhambatnya distribusi upah.
“Seharusnya, pada hari ini ada beberapa jadwal penarikan sampah. Seperti di wilayah Cihampelas, Batujajar dan Cililin. Namun, Hari ini terpaksa tidak kami angkut. Mohon di maklum,” tutup Yayat.**(*).